Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia

Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia - Hallo sahabat PEMANDANGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Maritim, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia
link : Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia

Baca juga


Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia

Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia

Negara Maritim, demikian bangsa Indonesia dikenal pada masa kejayaannya di masa lampau. Kekuatan armada maritim itulah yang menyatukan ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke menjadi satu kesatuan, Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggagas bangkitnya kembali kejayaan maritim Indonesia pada masa sekarang dengan mengutamakan poros maritim sebagai tujuan utama pemerintahannya di bidang ekonomi dan pembangunan. Rencana tersebut menaruh harapan besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dalam meningkatkan perekonomian dalam negeri. Harapan tersebut nampaknya menjadi perhatian serius bagi Jokowi, salah satunya dengan munculnya gagasan membangun tol laut yang menjadi pengubung antar pulau di Indonesia.
 Tol Laut

Rencana Presiden Joko Widodo tersebut rupanya sejalan dengan konsep yang pernah dirancang oleh Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), R.J. Lino. Gagasan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan tersebut di beri nama dengan konsep "Pendulum Nusantara." Konsep tersebut merupakan konsep pelayaran yang menginginkan adanya pelayaran rutin yang bergerak dari barat ke timur Indonesia dan sebaliknya, dengan menggunakan kapal-kapal bermuatan besar.

Tol yang dimaksud di sini bukanlah jalan aspal bebas hambatan yang di bangun di atas laut, namun mengacu pada kapal-kapal bermuatan besar yang berlayar dari pelabuhan-pelabuhan di pulau Sumatera hingga menuju Papua. Blue Print Pendulum Nusantara sendiri membagi jalur tol laut menjadi lima koridor utama di pelabuhan besar yang mengubungkan perairan Indonesia dari barat ke timur, yaitu Medan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Sorong.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Kabinet Kerja Jokowi-JK, Adrinof A. Chaniago beranggapan bahwa proyek ini berpotensi mewujudkan pemerataan harga logistik maupun komoditas lain yang selama ini terlalu besar tingkat kesenjangannya antara satu daerah dengan daerah lain di Indonesia, khususnya wilayah barat dengan timur Indonesia. 'Tol Laut ini untuk tidak terjadinya kesenjangan supaya distribusi barang tidak terkonsentrasi pada wilayah tertentu dan harga barang tidak terlalu senjang. Karena pada saat ini, ketimpangan terlihat sangat jelas, pada Papua, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur dimana harga barang sangat tinggi karena kesulitan dalam akses distribusi barang. Selain itu, konsep ini juga untuk mengatasi inefisiensi di pelabuhan yang masih terjadi," demikian ujar Adrinof.

Proyek ini diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu lima tahun ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Rupanya pemerintah sudah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan investasi, salah satunya mengenai masalah perizinan. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan, bahwa dengan mempermudah proses perizinan invetasi bagi swasta akan membuka jalan bagi para investor untuk masuk dalam proyek tol laut ini. "Penyerdehanaan perizinan akan diupayakan supaya investasi segera masuk. Kalau perizinan sederhana, investor akan tertarik dan tol laut segera dapat diwujudkan", Indroyono mengungkapkan.

Presiden Joko Widodo beranggapan bahwa selain mempermudah distribusi logistik antar daerah di Indonesia melalui tol laut, potensi-potensi komoditas yang banyak berkembang di daerah timur dan belum tersentuh oleh konsumen di kawasan barat Indonesia tentunya akan lebih mudah penyebarannya. Contohnya seperti produk kerajinan khas daerah timur Indonesia yang sebenarnya memiliki nilai jual dan estetika tinggi dimana orang akan berpikir ulang untuk berinvestasi pada industri produk kerajinan tersebut untuk dipasarkan di daerah Indonesia bagian barat. Yang menjadi masalah tentunya ongkos distribusi produk dari produsen. Dengan adanya tol laut ini diharapkan mampu menekan biaya distribusi dan efisiensi waktu yang apabila ditempuh dengan jalur darat memakan biaya besar dan waktu yang cukup lama. Kita tunggu saja,semoga proyek pembangunan tol laut sebagai awal kebangkitan potensi maritim bangsa Indonesia ini segera terwujud.
Sumber : Majalah Travel Signature November 2014


Demikianlah Artikel Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia

Sekianlah artikel Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia dengan alamat link https://beningindah.blogspot.com/2016/06/tol-laut-harapan-baru-kejayaan-maritim.html

0 Response to "Tol Laut, Harapan Baru Kejayaan Maritim Indonesia"

Posting Komentar