Judul : Rekreasi | Mancing Ikan Genghis di Godong Ijo
link : Rekreasi | Mancing Ikan Genghis di Godong Ijo
Rekreasi | Mancing Ikan Genghis di Godong Ijo
Memancing Ikan Genghis Khan
Mancing ikan sambil duduk di bawah peponan rindang sangat seru bagi pecinta rekrerasi. Seperti namanya, Godong Ijo adalah tempat wisata keluarga yang kaya dengan berbagai jenis pepohonan.
Sebagian besar di antaranya adalah pohon langka dan berusia puluhan tahun. Dalam bahasa Jawa, “godong” berayti daun, dan “ijo” berarti wama hijau.
Terletak di Jalan Raya Cinangka Nomor 60, Kilometer 10, Desa Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, lokasi wisata seluas sekitar 2,5 hektar itu bisa dijangkau dari arah Jalan Raya Ciputat, Tangerang Selatan, atau dari arah Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor.
Dari arah Ciputat, Godong Ijo terletak sisi kanan jalan, beijarak sekitar 8 kilometer dari Kampus UIN Syarif Hidayatullah, atau sekitar 3 kilometer dari Simpang Gaplek.
Sedangkan dari arah Parung, Godong Ijo terletak di sisi kiri jalan, sekitar 4 kilometer dari pertigaan Bojongsari, Kota Depok.
Terletak di Jalan Raya Cinangka Nomor 60, Kilometer 10, Desa Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, lokasi wisata seluas sekitar 2,5 hektar itu bisa dijangkau dari arah Jalan Raya Ciputat, Tangerang Selatan, atau dari arah Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor.
Dari arah Ciputat, Godong Ijo terletak sisi kanan jalan, beijarak sekitar 8 kilometer dari Kampus UIN Syarif Hidayatullah, atau sekitar 3 kilometer dari Simpang Gaplek.
Sedangkan dari arah Parung, Godong Ijo terletak di sisi kiri jalan, sekitar 4 kilometer dari pertigaan Bojongsari, Kota Depok.
Godong Ijo dikembangkan oleh importir sekaligus kolektor tanaman hias,
Chandra Gunawan Hen-darto. Chandra semula menggeluti bisnis reptil dan menamai tempat usahanya itu Penta Exomania sekitar tahun 1998.
Beragam reptil yang tidak dilindungi seperti tokek, cicak, kadal eksotis, katak, dan ular menjadi komoditas yang diekspomya ke berbagai negara.
Setelah bisnis reptil dinilainya tidak lagi menarik, pengusaha asal Kudus, JawaTengah ini mulai menggeluti usaha tanaman hias dan mengganti nama tempat .usahanya Godong Ijo Nursery. Beragam tanaman hias seperti anthurium, adenium, hingga aglonema dikem-bangbiakkan.
“Pak Chandra bahkan sempat menyewa-jetkhusus untuk menda-tangkan beberapa varian tanaman, langsimg dari India. Sampai sekarang, tanaman itu masih ada dan dapat dikembangbiakkan di sini,” ungkap Handojo, Manager Operasional Godong Ijo
Godong Ijo pun menjadi salah 'satu trend setter bisnis tanaman hias Tanah Air. Banyak penggemar tanaman hias yang datang untuk melengkapi koleksi mereka. Demi melayani banyaknya penggemar tanaman yang datang ke lokasi tersebut, pada tahun 2006 dibuka juga Botanical Cafe.
Hingga kini, restoranini menya-jikan fusion menu, dari menu ala Thailand hingga perpaduan menu Sunda dan Betawi. Beberapa menu andalan di restoran ini di antaranya Tom Yum Rung. Singkong ala Thai, Patin Bakar Bambu, Pepes Ikan Mas Tulang Lunak, Udang Goreng Saus Telur Asin, Gurame Goreng, dan Sayur Asam kecombrang.
Sayur Asam Kecombrang ini adalah salah satu fusion menu Sunda-Betawi, karena menggu-nakan cabai dan terasi sehingga wama kuah sayur asam itu merah. Aroma daun kecombrang yang terasa kuat, jarang ditemukan di. restoran lainnya.
Resto ini bisa menampung hingga 100 orang. Untuk keperluan gathering, restoran ini masih mampu melayani hingga 600 orang.
Area Pemancingan
Bisnis tanaman itu sempat booming, namun tak lama kemudian, kurva pemasarannya turun juga.
"Sebelum bisnis tartaman drop, kami terpikir untuk memanfaatkan lahan cekung di area belakang yang belum pemah disentuh. Di situ saat musim hujan selalu teijadi genangan, dan mengering saat musim kemarau. Lahan itu kemudian dijadikan area pemancingan,” tutur Handojo.
Uniknya, di area pemancingan ini terdapat puluhan ikan Genghis Khan, yaitu sejenis Thailand catJfish yang bobotnya antara 17-45 kilogram.
Awalnya, ikan predator itu berjumlah 100-an ekor. Namun seiring perjalanan waktu, jumlahnya kini menyusut tinggal sekitar 30-an ekor.
"Bila dapat ikan Genghis Khan nggak boleh dibawa pulang, harus dimasukkan lagi. Ikan ini kalau na-rik nggak ada remnya. Biasanya dia akan berenang sampai mentok ke pinggir, baru.diangkat pakai jaring atau ditandu dua orang. Sensasi tarikannya beda, nggak ada ikan air tawar lainnya yang tarikannya . sekuat ikan itu,” ujar Handojo.
Terdapat dua kolam pemancingan di sini. Kolam pertama berukuran panjang 90 meter, lebar 20-35 meter dengan kedalaman awal hingga 5 meter. Kolam kedua berukuran separuhnya, sudah diisi ikan namun belum difungsikan untuk pemancingan.
Di kolam pertama, selain ikan Jenghis Khan, juga terdapat ikan bawal, ikan mas, lele, dan patin dalam satu kolam. Pemancing boleh membawa pulang ikan jenis apa pun, asalkan' beratnya kurang dari 2,5 kilogram per ekor. Harga berbagai jenis ikan tersebut antara Rp 30.000-Rp 45.000 per kilogram.
Pengunjung juga bisa menyewa joran (kail) dan membeli umpan di sini. Untuk pemancingan, 'ada tiga cara yang diberlakukan yaitu mancing kiloan mulai pukul 08.00 - 18.00, serta mancing tarikan dan jackpot mulai pukul 18.00 - 24.00.
Mancing tarikan (caich and release) tarifaya Rp100.000 per empat jam per joran, sedangkan mancing jackpot tarifnya Rp 200.000 per empat jam per joran.
Selain restoran dan pemancingan, Godong Ijo juga mengembang-kan ecotainment program Pengunjung akan diajarkan urban farming, seperti vertikultur, hidroponik aquaponik, hingga vertical garden.
Selain itu juga ada kelas kebun pendidikan bagi anak-anak, bermain keramik, koki cilik, kelas mewarnai, hingga membuat boneka potty.
"Sebelum bisnis tartaman drop, kami terpikir untuk memanfaatkan lahan cekung di area belakang yang belum pemah disentuh. Di situ saat musim hujan selalu teijadi genangan, dan mengering saat musim kemarau. Lahan itu kemudian dijadikan area pemancingan,” tutur Handojo.
Uniknya, di area pemancingan ini terdapat puluhan ikan Genghis Khan, yaitu sejenis Thailand catJfish yang bobotnya antara 17-45 kilogram.
Awalnya, ikan predator itu berjumlah 100-an ekor. Namun seiring perjalanan waktu, jumlahnya kini menyusut tinggal sekitar 30-an ekor.
"Bila dapat ikan Genghis Khan nggak boleh dibawa pulang, harus dimasukkan lagi. Ikan ini kalau na-rik nggak ada remnya. Biasanya dia akan berenang sampai mentok ke pinggir, baru.diangkat pakai jaring atau ditandu dua orang. Sensasi tarikannya beda, nggak ada ikan air tawar lainnya yang tarikannya . sekuat ikan itu,” ujar Handojo.
Terdapat dua kolam pemancingan di sini. Kolam pertama berukuran panjang 90 meter, lebar 20-35 meter dengan kedalaman awal hingga 5 meter. Kolam kedua berukuran separuhnya, sudah diisi ikan namun belum difungsikan untuk pemancingan.
Di kolam pertama, selain ikan Jenghis Khan, juga terdapat ikan bawal, ikan mas, lele, dan patin dalam satu kolam. Pemancing boleh membawa pulang ikan jenis apa pun, asalkan' beratnya kurang dari 2,5 kilogram per ekor. Harga berbagai jenis ikan tersebut antara Rp 30.000-Rp 45.000 per kilogram.
Pengunjung juga bisa menyewa joran (kail) dan membeli umpan di sini. Untuk pemancingan, 'ada tiga cara yang diberlakukan yaitu mancing kiloan mulai pukul 08.00 - 18.00, serta mancing tarikan dan jackpot mulai pukul 18.00 - 24.00.
Mancing tarikan (caich and release) tarifaya Rp100.000 per empat jam per joran, sedangkan mancing jackpot tarifnya Rp 200.000 per empat jam per joran.
Selain restoran dan pemancingan, Godong Ijo juga mengembang-kan ecotainment program Pengunjung akan diajarkan urban farming, seperti vertikultur, hidroponik aquaponik, hingga vertical garden.
Selain itu juga ada kelas kebun pendidikan bagi anak-anak, bermain keramik, koki cilik, kelas mewarnai, hingga membuat boneka potty.
Menariknya lagi, setiap belanja Rp 100.000, pengunjung akan mendapatkan satu kupon dan berkesempatan membawa pulang hadiah satu unit mobil.
Dunia Rekreasi |
Demikianlah Artikel Rekreasi | Mancing Ikan Genghis di Godong Ijo
Sekianlah artikel Rekreasi | Mancing Ikan Genghis di Godong Ijo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rekreasi | Mancing Ikan Genghis di Godong Ijo dengan alamat link https://beningindah.blogspot.com/2016/10/rekreasi-mancing-ikan-genghis-di-godong.html
0 Response to "Rekreasi | Mancing Ikan Genghis di Godong Ijo"
Posting Komentar