Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa

Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa - Hallo sahabat PEMANDANGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Wisata Alam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa
link : Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa

Baca juga


Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa

Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa


Sang Tano Niha atau yang lebih dikenal dengan pulau Nias, sebuah kawasan kepulauan yang merupakan obyek wisata penting di kawasan barat Pulau Sumatra nan indah. Dengan luas wilayah mencakup empat kabupaten yakni Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan,

Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli, pulau ini dihuni oleh lebih dari 700 ribu jiwa yang mayoritasnya beragama Kristen Protestan. Itulah sebabnya, gereja menjadi pelabuhan program pengembangan MICE di Nias.

http://yukrekreasi.blogspot.com/2016/06/pariwisata-nias-menjangkar-recovery.html

Peta Kepulauan Nias


http://yukrekreasi.blogspot.com/2016/06/pariwisata-nias-menjangkar-recovery.html
Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali pun dilabuhkan di Pulau Nias pada tanggal 11 s.d 17 November 2014 di Gunungsitoli, Pulau Nias. Momen yang terjadi sekali lima tahun tersebut dihadiri utusan gereja-gereja se tanah air mencapai 2000 orang, dan dihadiri delegasi dari 24 negara. Sebagai tuan rumah, Nias tidak sembarangan, Pemerintah Kota dan Kabupaten Nias menampilkan Tari Moyo dan Lompat Batu yang merefleksikan universalitas spiritual, etika dan moral. Selain itu, tema yang diangkat pun menunjukkan niat Nias dalam mengangkat diri dari keterpurukan gempa Nias 2005 melalui bidang pariwisata dan perhelatan gerejawi, yakni dengan semangat 'Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya."

Masyarakat pun antusias dalam menyambut Sidang Raya XVI PGI ini. "Masyarakat mau berpartisipasi, bahkan yang muslim pula. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan demi menyukseskan Sidang Raya PGI ini. Salah satunya adalah perpanjangan landasan Bandara Bineka sepanjang 300 hingga 500 meter," ujar Martinus Lase sebagai Ketua Panitia sekaligus Walikota Gunungsitoli.

http://yukrekreasi.blogspot.com/2016/06/pariwisata-nias-menjangkar-recovery.html
Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla, dalam sambutannya menyampaikan, kita adalah bangsa yang plural. "Meski pulau Nias belum sepenuhnya bangkit dari bencana, tapi acara ini membuktikan bahwa sikap solider dan saling gotong-royong dapat mengembalikan semua menjadi baik. Banyak negara yang datang ke Nias untuk membantu menormalkan keadaan supaya Indonesia kembali baik," ungkapnya.

MENATA KEPINGAN NIAS PASCA GEMPA

Dari sisi kepariwisataan, kunjungan wisatawan ke Nias pun cenderung menurun pasca Tsunami, pasalnya tiga bulan setelah Tsunami di Aceh, Nias mengalami kembali gempa berkekuatan 8.7 skala richter, lebih dari setengah rumah pun penduduk hancur tinggal puing-puing. Berbagai upaya dilakukan untuk penataan wilayah, baik infrastruktur maupun aksesbilitas yang dari tahun ke tahun meningkat. Pemilihan Nias sebagai tempat Sidang Raya pun untuk membantu recovery.
Kementerian Pariwisata mendukung perhelatan sidang raya dengan menyelenggarakan media center, disamping untuk mempublikasikan kegiatan sidang raya sekaligus momen tersebut dijadikan pencitraan potensi kepariwisataan Nias. Lewat sektor pariwisata maka percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Nias akan terwujud. Diharapkan dalam dua tahun ke depan akan terselenggara event Sail Nias untuk mengakselerasi pembangunan daerah. Pulau Nias terdapat 132 pulau, 80 diantaranya berpenduduk, dan belum ada investasi yang potensial.

Kendala yang selama ini dialami Pulau Nias adalah kurangnya promosi dan akses yang belum memadai, hal ini membuat kepulauan Nias tidak maksimal dieksplor. Padahal kalau melihat potensi Nias yang sangat luar biasa, wilayah tersebut menjadi salah satu destinasi pariwisata dunia.

Para pengunjung disuguhi berbagai potensi tradisional dan modern mulai dan fahombo atau budaya lompat batu, reliks jaman Megalitik, surfing, hingga rumah tradisional.


Dari sisi wisata bahari, Niasjuga mengembangkan daerah Somi,Bozihona,Onolimbu dan Nalawo disingkat menjadi SOZIONA. "Pemerintah kabupaten Nias saat ini sedang mengembangkan SOZIONA. Kawasan objek wisata yang terbentang dipesisir pantai timur wilayah Kabupaten Nias sepanjang +30km adalah harta karun yang baru yang ditemukan. Apalagi letak kawasan SOZIONA sangat strategis berjarak 5-30 km dari Bandara Binaka Gunungsitoli, sehingga sangat menguntungkan bagi Insvestor yang berivestasi di kawasan ini," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraha Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Nias, Atobali Laoli.S.Pd. Potensi bawah laut ini kaya akan biota serta penuh dengan gugusan pulau yang masih alami untuk diving maupun memancing. Wisata bahari ini rencananya akan menjadi salah satu anjungan bagi kebangkitan Nias dalam recovery bencana.

Kebangkitan Nias untuk menyusun kembali kepingan pasca Gempa melibatkan partisipasi dari seluruh elemen pemerintah daerah dan pusat. Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 17-18 Juni 2014yang lalu untuk memfasilitasi penyelenggaraan Lokakarya Pengembangan Nias, untuk mendorong Pulau Nias menjadi kawasan strategis pariwisata nasional, dan mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum. Ketiga kementrian ini mendukung Nias menjadi kawasan pariwisata nasional.

Pada lokakarya tersebut telah dihasilkan kesepakatan pembangunan kepariwisataan Nias, yang ditandatangani oleh Kelima Pemda, yaitu Kabupaten Nias Selatan, Nias Utara,

Nias Barat, Nias dan Kota Gunungsitoli dan disaksikan oleh Pemrov Sumatera Utara, pemangku kepentingan, TNI dan POLRI.

Kesepakatan mencakup lima butir meliputi kerjasama sinergi di bidang kepariwisataan yang terintegrasi antar kabupaten/kota, aspek perencanaan pengembangan pariwisata, rencana aksi, mendorong Nias menjadi kawasan strategis pariwisata nasional dan mendorong terlaksananya penyelenggaraan event /nternasional dan e\/ent lokal secara periodik. Harapannya ke depan, pariwisata dapat menjadi jangkar dalam recovery Nias dalam rangka memeratakan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.
Sumber : Majalah Indonesia Travel Signature Nov-des 2014.
Dunia Rekreasi


Demikianlah Artikel Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa

Sekianlah artikel Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa dengan alamat link https://beningindah.blogspot.com/2016/06/pariwisata-nias-menjangkar-recovery.html

0 Response to "Pariwisata Nias Menjangkar Recovery Gempa"

Posting Komentar