Judul : Ziarah
link : Ziarah
Ziarah
"Dahlan Iskan Ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin"
Cucu Magek Dirih menelepon Refrizal (semobil/duduk di sisi Pak DIS) menyampaikan hal sama. Rupanya, ia semaksud. Rombongan berhenti di kompleks makam Syekh Burhanuddin. Turun dari mobil Dahlan berjalan bergegas menuju makam masuk makan, duduk di bagian sudut sisi sebelah kanan makam (dari arah pintu masuk). Seperti seorang tuangku, ia memulai berdoa, lalu ratik (berzikir/berzanzi) membaca la ilaha ila Allah dengan fokus/konsentrasi dengan kedua matanya terkatup rapat. Ia asyik/tenggelam membaca kalimat dzikir la ilaha ila Allah 1.000 kali. Dahlan ratik agak cepat, dan terkadang suaranya meninggi. Cucu Magek Dirih merasa bulu romanya berdiri, menyaksikan Dahlan Iskan ratik layaknya seorang tuangku di surau-surau/masjid-masjd Syattariyah. Usai ratik 1.000 la ilaha ila Allah, ia komat-kamit menutup doa/zikirnya. Lalu, Dahlan meminta, Abdul Aziz, mendoa. Keluar makam, Dahlan tak segan mengatakan ke wartawan, ayah-ibunya Syattariyah—pendidikan Islam Dahlan sampai perguruan tinggi. Tak lupa mengingatkan wartawan, Syattariyah bukan ormas, tapi, aliran tariqah.
Demikianlah Artikel Ziarah
Sekianlah artikel Ziarah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ziarah dengan alamat link https://beningindah.blogspot.com/2013/10/ziarah.html
0 Response to "Ziarah"
Posting Komentar